Senin, 28 November 2016

BAHAYA SERING MENGHIRUP POLUSI DARI ASAP KNALPOT KENDARAAN



Bahaya sering Menghirup polusi dari asap Knalpot Kendaraan
Disisi lain dari semakin macetnya jalan raya yang kian menjadi adalah masalah polusinya yang kian parah. Sudah sejak lama didengungkan uji emisi kendaraan bermotor untuk mengurangi tingkat pencemaran dari zat karbon atau timbal dari gas buang sisa pemakaran kendaraan bermotor, namun yang namanya asap knalpot masih saja berpotensi merusak kesehatan kita dalam jangka panjang.

Inilah beberapa bahaya yang patut diwaspadai akibat menghirup asap kendaraan bermotor

Menyebabkan Penyakit paru kronis(PPOK) Bagi orang yang memiliki alergi, asap polisi kendaraan bisa menimbulkan efek langsung seperti bersin-bersin atau pilek, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis. PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan terhambatnya udara pada saluran napas. Penyakit ini diakibatkan oleh karena terlalu banyak dan seringnya menghirup polusi udara. Permasalahan polusi udara seperti ini sepertinya sudah tidak mungkin lagi untuk dihindari di tengah Kota besar yang semakin padat kendaraan.

Menyebabkan penurunan IQ pada anak Pengaruh timbal atau logam berat dari asap kendaraan bisa mempengaruhi otak, dan menyebakan anak bisa kehilangan potensi kecerdasannya. Seharusnya Anak bisa lebih cerdas lagi dikelasnya, namun karena terlalu sering terpapar zat karbon prestasinya bisa terus menurun. Kondisi medis tertentu seperti asma/sesak nafas dan penyakit jantung bisa mereka miliki ketika sudah besar nanti.

Bahaya akibat paparan asap kendaraan pada Ibu Hamil

Situs berita Dailymail.co.uk melansir berita yang mengatakan bahwa asap dari knalpot kendaraan bermotor akan sangat membahayakan terlebih bagi kesehatan janin. Hal ini terutama bisa meningkatkan risiko autisme hingga 2 kali lipat pada anak nantinya setelah dilahirkan.
 Marc Weisskopf, seorang peneliti dari Harvard School of Public Health mengatakan bahwa asap kendaraan membawa partikel bahan kimia yang kemudian dihirup dan masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Jika berlangsung terus-menerus, maka hal ini dapat mengganggu pertumbuhan otak janin dan peningkatan risiko autisme. Data ada menunjukkan bahwa saat ini semakin banyak saja anak yang terkena autisme. Autisme adalah kondisi yang dapat terjadi selain karena mengonsumsi makanan tak sehat dan gaya hidup tidak sehat, paparan asap kendaraan bermotor terutama yang berbahan bakar solar bisa menjadi penyebabnya.

SUMBER : http://www.manfaat-kesehatan.com/bahaya-asap-kendaraan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar