DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah proses sosial yang berlangsung secara terus-menerus dalam kehidupan masyarakat, berkaitan dengan pergeseran fungsi sistem dan struktur sosial sehingga mengubah pola perilaku anggota masyarakat.
1. Dampak Positif
Menunjukkan bahwa perubahan sosial memberikan pengaruh kemajuan dalam kehidupan masyarakat.
Adapun dampak positif perubahan sosial sebagai berikut :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru yang mendorong berbagai inovasi yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial kearah modernisasi .
b. Tercipta lapangan kerja baru
Dapat mendorong industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional. Dengan pengembangan perusahaan secara global dan pembukaan industri kecil, tersedia banyak lapangan pekerjaan sehingga mampu menyerap tenaga kerja secara maksimal.
c. Tercipta tenaga kerja profesional
untuk mendukung persaingan industri diperlukan tenaga kerja yang memiliki kecakapan, keterampilan, keahlian, dan profesionalisme yang tinggi.
d. Nilai dan norma baru terbentuk
Nilai merupakan sesuatu yang baik, penting, dihargai dan norma merupakan aturan yang mengikat nilai.
e. Efektivitas dan efisiensi kerja meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang dapat menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran.
2. Dampak Negatif
Menunjukkan kerugian yang di alami oleh masyarakat, kerugian tersebut berupa materiel maupun non materiel.
Adapun dampak negatif perubahan sosial sebagai berikut :
a. Terjadi disintegrasi sosial
Disintegrasi terjadi karena adanya revolusi, kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang dapat mendorong perpecahan dalam masyarakat.
b. Terjadi pergolakan daerah
Pergolakan daerah dapat muncul akibat :
- kesenjangan ekonomi
- tidak memperhatikan tatanan hidup
- mengabaikan nilai dan norma
- perbedaan agama, ras, suku bangsa dan politik.
c. Kenakalan remaja
Muncul akibat pengaruh perubahan sosial, nilai-nilai kebebasan budaya barat diadopsi tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.
d. Terjadi kerusakan lingkungan
e. Eksistensi adat istiadat berkurang
nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman, dan digantikan dengan nilai kebudayaan moderen.
f. Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal
menyalah gunakan kedudukn dan wewenang.
g. Muncul paham duniawi
- Konsumerisme, paham / idiologi yang menjadikan seseorang mengonsumsi / memakai barang-barang secara berlebihan.
- Sekularisasi, paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.
- Hedonisme, paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak munkin dan menghindari perasangka-perasangka yang menyakitkan.
B. Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi
1. Modernisasi
Modernisasi terjadi pada abad XVII yang bermila dari proses perubahan pada sistem sosial, ekonomi, serta politik dinegara Eropa Barat dan Amerika Utara.
# Secara etimologi, berasal dari bahasa latin yaitu
- modo : cara
- ernus : periode waktu masa kini
a. Pengertian menurut ahli
_J.W.Schoorl : proses transformasi atau peralihan yang mengarahkan masyarakat pada perubahan dalam berbagai aspek (ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, dan sistem yang lain).
_Arbi Sanit : proses perubahan kehidupan individu dari ciri kehidupan tradisional menuju ciri kehidupan moderen.
_Soerjono Soekanto : bentuk perubahan sosial yang terarah didasarkan pada suatu perencanaan sehingga disebut social planning.
_Wilber E. Moore : suatu transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari kondisi tradisional kearah pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh negara-negara Barat.
_ Koentjaraningrat : usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
_William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff : suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan diri pada masa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan semu.
b. Gejala-gejala modernisasi
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh pengaruh budaya dari luar sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajah, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak asasi manusia.
3. Bidang ekonomi, semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang. seseorang akan semakin mudah memperoleh barang dan jasa.
4. Bidang sosial, semakin banyakknya kelompok baru dalam masyarakat ditunjukkan dengan adanya perbedaan status dan kelas sosial.
c. Ciri-Ciri Modernisasi
- konsentrasi tenaga kerja dipusat urban / kota-kota besar.
- pengorganisasian pekerjaan yang ditentukan berdasarkan efektivitas dan keuntungan
- penerapan ilmu dan teknologi dalam proses produksi
- muncul antagonisme terpendam antara majikan dan buruh
- terjadi ketimpangan dan ketidakadilan sosial
- sistem ekonomi berdasarkan usaha bebas dan terbuka.
d. Syarat Modernisasi
- cara berpikir ilmiah
- sentralisasi wewenang yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi / golongan
- penciptaan iklim yang mendukung modernisasi
- sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
- sistem administrasi negara yang baik
e. Kepribadian Manusia Modern
kepribadian yang terbentuk berdasarkan pengaruh internal atau eksternal perubahan sosial
Ciri kepribadian masyarakat moderen :
1. Berdasarkan hasil riset negara berkembang
- Kesiapan menerima pengalaman baru dan keterbukaan terhadap inovasi serta perubahan.
- Kesiapan membentuk atau mempertahankan pendapat mengenai berbagai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
- Orientasi khusus terhadap waktu
- Percaya pada kemampuan diri sendiri
- Memiliki rencana
- Mempercayai prediksi mengenai keteraturan kehidupan sosial
- Rasa keadilan
- Minat dan nilai tinggi pada pendidikan, terlebih pada pendidikan formal
- Menghormati hak orang lain
- Ciri kepribadian dilihat sebagai sebuah ciri yang saling berkaitan
- Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan
- Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat mengenai lingkungannya serta dapat bersikap demokratis
- Menghargai waktu atau lebih berorientasi pada masa depan dari pada masa lalu
- Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
- Percaya diri
- Perhitungan
- Menghargai harkat hidup orang lain
- Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
- Menjunjung tinggi suatu sikap bahwa imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat
Globalisasi merupakan salah satu fenomena dalam kehidupan moderen yang tidak dapat dihindarkan.
a. Pengertian Globalisasi
# Menurut ahli
- Emanuel Ritcher, globalisasi sebagai jaringan kerja global dengan cara menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan sehingga tercipta persatuan dunia.
- John Huckle, globalisasi sebagai suatu proses yang berkaitan dengan kejadian, keputusan, dan kegiatan disalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi signifikan bagi individu dan masyarakat didaerah yang jauh.
- Malcom Waters, globalisasi sebagai proses sosial yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang pentimg.
- Thomas L. Friedman, globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi.
- Princenton N. Lyman, globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat atas dasar hubungan saling ketergantungan dan hubungan antar negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Globalisasi adalah proses pengintegrasian manusia dengan segala aspeknya kedalam satu kesatuan yang utuh dan lebih besar.
sumber : http://liamaliabetek.blogspot.co.id/2014/01/dampak-perubahan-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar