Pendahuluan Kasus
Pengertian Linux
Linux
atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux
atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran
Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain
selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web,
Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment)
(seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti
OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari
segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari
(proprietary) dan mula menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa
kasus.
Linux
menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah diguna di dalam berbagai
peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded
System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).
Pada
mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah
mendapat sokongan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packarddan
perusahaan besar lain. Para penganalisa menujukan kejayaannya ini disebabkan
karena Linus tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya
perkakasan yang rendah, dan kepantasannya berbanding versi UNIX proprietari,
serta faktor keselamatan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber
terbuka.
Logo Linux
Logo Linux adalah
sebuah pinguin. Tidak seperti produk komersil sistem operasi lainnya, Linux
tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin
tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini
memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux,
namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan.
Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya.
Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.
Tux adalah hasil
karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah
memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James
Hughes yaitu “(T)orvalds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux,
yaitu seekor pinguin bernama Tux.
Hingga sekarang
logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih
mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang
unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Teori
Asal Usul Munculnya Linux
Sejarah
Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan
Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T
Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi
user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C
(sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke
berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik.
Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell
melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke
departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya
menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software
Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix
yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun
sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat
itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux
muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus
Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti
UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama
kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan
berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu
menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai
maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes
penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus
Trovalds sebagai pengembang Linux.
Lisensi Linux
Pada
awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi
pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General
Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi
Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi
tersebut harus dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia
bukannya sebesar dari projek GNU.
Analisis
Distribusi Linux
Terdapat
banyak edaran atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang
dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing masingnya mungkin
disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping
menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem dalam komputer baru.
Ada beberapa distribusi Linux misalnya:
1. REDHAT LINUX, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah
digunakan.
2. LINUX MANDRAKE (
http://www.linux-mandrake.com )
LINUX
MANDRAKE adalah salah satu distro turunan dari RED HAT LINUX yang menyediakan
banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di
seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas
desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server.
Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat
berjalan dengan baik pada platform tersebut.
Linux-Mandrake
tersedia dalam GPL dan PowerPack yang terdiri dari beberapa cd 6+ CD dan
aplikasi komersial. CD GPL-nya yang berisi sistem dasar dan aplikasi tersedia
gratis melalui situs Linux-Mandrake dalam bentuk iso image. Linux-Mandrake
beberapa kali telah memenangkan beberapa penghargaan baik penghargaan ' pilihan
', ' product of the year ', ' best distro ' dan merupakan distro teratas
pemakainya pada distrowatch.com
1.
CALDERA OPEN, distibrusi
Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis
yang bagus.
4. SUSE LINUX,
distribusi Linux paling populer di
Eropa yang juga
menyediakan
perangkat
instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. SLACKWARE
LINUX.
6. DEBIAN
GNU/LINUX.
7. TURBO
LINUX ( http://www.turbolinux.com/ )
Turbo
Linux Merupakan distribusi
Linux paling
populer di Asia
yang menyediakan
dukungan untuk set karakter khusus Asia. Turbo linux
menargetkan pada produk berbasis linux bekerja dengan kinerja tinggi untuk
pasar work station dan server, terutama untuk penggunaan clustering dan
orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya Turbo Linux work station untuk desktopnya,
turbo linux server untuk back end server. Dengan kinerja tinggi terutama untuk
penggunaan bisnis di Perusahaan e-commerce dan transaksi B2B (business – to –
business) salah satu produknya. Turbo cluster server ditargetkan untuk
pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node
atau lebih. Turbo cluster ini pernah memenangkan poling best web solution dari
editor linux jurnal. Enfuzion, salah satu lagi produk yang berbasis pada konsep
sederhana dan power ful yang dinamakan “ parametric execution” enfuzion akan
merubah jaringan computer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan
tinggi dan “fault tolerant” pengguna produk dan layanan turbo linux terbanyak
adalah perusahaan dan perorangan di jepang dan asia.
8. UBUNTU.
suatu
distro linux yang unik yang mempunyai banyak cerita dalam sejarah
pengembangannya. Kata Ubuntu berasal dari bahasa "Bantu" di Afrika
Selatan, yang secara singkat dapat diartikan sebagai kemanusiaan untuk semua orang.
Konsep ini diterapkan pada distribusi Linux yang pengembangannya disponsori
oleh Canonical Ltd, yang didirikan oleh Mark Shuttleworth, seorang enterpreneur
berkebangsaan Afrika Selatan dan Inggris. Mark sendiri adalah mantan developer
Debian.
Target
yang ingin dicapai oleh Ubuntu adalah pengguna yang mementingkan kemudahan
penggunaan dan instalasi, serta ingin mendapatkan software dan teknologi
terbaru. Selain mudah, Ubuntu juga sangat mementingkan aspek kesederhanaan
dengan hanya menggunakan media berupa satu CDROM untuk instalasi standar. Bagi
pengguna yang masih ragu mencoba mengisntal Linux, CDROM instalasi Ubuntu juga
datang dengan fungsionalitas Live Linux, sehingga bisa di boot dan digunakan
tanpa harus menginstalnya telebih dahulu. Setelah pengguna mencoba melakukan
instalasi, pengguna tersebut bisa menggunakan installer grafikal yang mudah
digunakan.
Mengingat perkembangan dunia Linux
yang sangat pesat, hadirnya teknologi terbaru memang sangat menarik. Walau,
terkadang memasukkan teknologi terbaru dan mengaktifkannya mengharuskan user
untuk memilikki spesifikasi komputer yang relatif tinggi. Ubuntu juga mempunyai
komunitas di berbagai forum-forum Internet, biasanya membhasa tentang software,
setting atau konfigurasi, aplikasi tambahan, dan rilis-rilis Ubuntu,dll.
Komunitas tersebut dapat membantu anda jika mengalamai kesulitan dalam
menjalankan Ubuntu.
Yang menjadi nilai lebih dari Ubuntu
adalah antar-muka grafis yang memukau dan indah sehingga user yang
menggunakannya pun mejadi penasaran dengan apa yang disediakan Ubuntu. Dan yang
pasti Ubuntu mempunyai versi system operasi yang open source, dan 100% legal,
tanpa harus takut dengan masalah lisensi.
9. KNOPPIX
( http://www.knoppix.org/ )
KNOPPIX merupakan salah satu distro
Linux live-cd yang dapat di jalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di
hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux
bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue.
Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan
modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB
dengan swap pada harddisk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit
bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
10. RIMBA LINUX ( http://komunitas.rimbalinux.org/ )
RIMBA LINUX merupakan salah satu
distro yang dibuat oleh sebagian anggota komunitas dan pengembang Linux
Indonesia berbasis pada distro RED HAT Distro ini ditujukan untuk mesin 486 dan
Pentium. Sasarannya adalah pengguna Linux menengah, akademisi, dan warnet.
Mempunyai utilitas berbasis web
yaitu rppm dan utilitas lain yang masih dalam tahap pengembangan. Rimbalinux
berisi window manager dan aplikasi yang ringan serta dukungan l tsp. Sampai
saat ini baru sampai pada versi 1.0 (Leuser) dan sedang dalam tahap
pengembangan lebih lanjut ke 1.1.
pengembang
Rimbalinux ( rimbalinux-devel@lists.sourceforge.net. )
11. MANDRIVA ( http://www.mandriva.org/ )
MANDRIVA merupakan distro yang di
optimasi khusus untuk mesin pentium dan merupakan distro ( distribusi linux )
yang sangat ter- favorit di Indonesia. Distro yang paling cantik, paling
sederhana dan mudah dalam penggunaannya sehingga distro ( distribusi linux )
ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin merasakan menggunakan didtem
operasi linux. Distro MANDRIVA juga tersedia menggunakan bahasa Indonesia.
Versi terakhir yang di keluarkan mandriva adalah MANDRIVA versi.
12. TRUSTIX MERDEKA (TM) ( http://merdeka.trustix.co.id )
Trustix Merdeka merupakan distro
Linux yang ditujukan untuk pengguna Indonesia dengan mengambil basis dari
Trustix Secure Linux.
Distro ini merupakan distro Linux
Indonesia yang pertama kali dikembangkan di Indonesia sepanjang yang penulis
tahu. Keamanan standarnya diset untuk pengguna dekstop ataupun yang baru
mengenal Linux. Hampir tidak ada aplikasi server pada distro ini. Beberapa
menu, artikel dan dokumentasinya berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh
para pengembang Trustix Merdeka dalam proyek penerjemahan i18n dan terbuka
untuk umum bagi yang ingin ambil bagian dalam proyek ini. Beberapa fitur fitur
penting dalam Trustix Merdeka (versi 1.2-Raung): X Free86-nya mendukung TTF dan
kinerja yang lebih cepat. SWUP, SoftWare UPdater untuk update paket secara aman
via Internet. Dukungan anti alias pada KDE.
http://merdeka.trustix.co.id/kdeTambahan aplikasi rpms dalam direktori terpisah
agar bisa diinstal sesuai keinginan. Aplikasi multimedia, pengolah kata dan
jaringan yang sudah dipilihkan oleh para pengembang. Menu KDE berbahasa
Indonesia. Status translasi bisa dilihat di http://merdeka.trustix.co.id/kde.
Utilitas manajemen paketnya menggunakan rpm dan format paketnya .rpm. Anda
dapat men-download TM melalui situs resmi download TM:
http://www.trustix.co.id/pub/Trustix/merdeka atau situs-situs mirror-nya.
13. TRUSTIX SECURE LINUX ( http://www.trustix.net )
TRUSTIX SECURE LINUX adalah
distribusi LINUX dari TRUSTIX yang berorientasi server dengan menitik beratkan
kepada masalah keamanan. Beberapa aplikasi dan layanan penting yang disertakan
oleh paket standar TSL adalah: Ipsec VPN dengan FreeSWAN Open SSH ,Open BSD FTP
Server ,Postfix Mail Server ,POP3 and IMAP dengan dukungan SSL (SPOP and SIMAP)
,Apache Web Server yang mendukung WAP ,Apache Web Server yang mendukung SSL
,PHP Advance Scripting ,LDAP ,GNU Privacy Guard (GPG). TSL dapat diperoleh
secara gratis melalui situsnya atau pembelian melalui eshop.trustix.no maupun
melalui reseller terdekat.
Anda
juga dapat bergabung dalam proyek pembuatan Trustix Secure Linux di
trustix.org.
14. WIN BI LINUX ( http://www.winbi.or.id )
WIN BI adalah Window Berbahasa
Indonesia, distro Linux berbahasa Indonesia berbasis Trustix Merdeka hasil
kerjasam BPPT dan universitas.
Sistem instalasi, lingkungan desktop
grafis KDE, aplikasi e-mail, browser, jaringan, perkantoran, multimedia,
grafis, permainan, utilitas lain dan dokumentasi sebagian besar menggunakan
bahasa Indonesia.
15. LINDOWS
LINDOWS masih kalah dibanding
Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan
telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah
Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah
dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga
dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara
otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
16. LINARE
LINARE
memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall
Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga
merupakan produk komersial.
Inti
bagi setiap edaran Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari projek GNU
(atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries),
Kompiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara
dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan dan
masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti
dari BSD dan Sistem Tetingkap-X (X-Window System). X menyediakan Antaramuka
Grafik (GUI) yang asas bagi sistem Linux.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan
yang dapat saya sampaikan dari makalah ini:
1.
Linux adalah sebuah system operasi
yang di kembang kan oleh seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia
yang bernama Linus Benedict Torvalds pada tanggal 5 oktober 1991.
2.
Linux menggunakan logo TUX yaitu
sebuah penguin yang merupakan hasil karya seniman Larry Ewing.
3.
Linux saat ini sudah menjadi
sebuah Operating System yang sudah sangan terkenal di dunia, dan juga telah
memiliki banyak distribusi atau distro.
Manfaat yang Dapat
Diambil
Dengan selesainya tugas ini saya mendapat
pengetahuan lebih tentang linux dan juga bagaimana cara pembuatan makalah yang
benar. Saya pun dapat berbagai informasi lainnya seputar Sistem Informasi yang
saat ini tengah bersaing di muka dunia. Linux lah salah satunya. Semua
tergantung pemakai saja. Sesuaikan dengan selera dan kebutuhan si pemakai
masing-masing. Saat ini pun kita sudah bisa menggunakan Linux dan Windows dalam
satu perangkat computer. Karna menurut saya pribadi segala yang diciptakan
manusia tidak ada yang sempurna. Pintar-pintarlah memilih.
Referensi
http://www.awali.org
http://www.ilmukomputer.com
http://www.google.com
(bantuan search engine dengan key word “Sejarah Linux” dan juga “perkembangan
Linux”).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar