Selasa, 05 April 2016

Modem

Siapa yang tak mengenal modem? Di era kemajuan dunia komunikasi saat ini bisa dipastikan setiap dari kita telah mengenal modem. Saya sendiri mengenal modem beberapa tahun yang lalu, tepatnya di saat belum banyak dipasarkan Modem USB. Sehingga, saat itu saya masih menggunakan HP yang dihubungkan dengan kabel data sebagai modem untuk mengakses internet dari komputer atau laptop. Terkesan jadul ya? Itulah dulu, untuk dapat mengakses internet maka selain melalui HP kita juga bisa menggunakan modem agar dapat mengakses internet melalui komputer atau laptop kita.

Apakah modem itu?
Jika membahas mengenai modem, saya teringat dengan pelajaran yang diterima siswa SMP kelas IX. Pembahasan mengenai modem ini dikupas di mata pelajaran TIK kelas IX SMP. Kata “modem” berasal dari sebuah singkatan, yaitu modulator demodulator. Modulator berperan dalam proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. Pada proses modulasi ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan, demodulator berperan dalam mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.  Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Dari uraian tersebut maka cukup jelas bahwa fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya, untuk mengirimkan data ke alamat yang dituju. Secara sederhana, fungsi modem bisa juga disebutkan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.
Bagaimanakah Cara Kerja Modem?
Modem bekerja dengan cara mengubah data dari komputer yang berbentuk sinyal digital menjadi sinyal analog. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Secara fisik, terdapat dua jenis modem, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem eksternal merupakan modem yang dipasang di luar perangkat utama laptop/komputer/CPU. Secara fisik, modem ini terpisah dari komputer dan dihubungkan melalui kabel LAN, kabel USB, atau langsung dengan port USB, tergantung tipe modemnya. Sedangkan, modem internal merupakan modem atau perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard sebuah komputer. Berbeda dengan modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang sedang digunakan. Modem internal ini disebut juga sebagai "On-Board Modem".
Berbagai jenis modem eksternal kini hadir di pasaran. Kita dapat memilih sesuai kebutuhan dan keinginan kita. Berbagai jenis modem itu antara lain modem GSM. modem CDMA, modem kabel, dan lain-lain. Dengan mudah kita bisa mendapatkan modem tersebut di berbagai toko komputer maupun toko handphone. Kita pun juga dapat membeli modem secara online agar lebih efektif dan efisien, sehingga tidak mengganggu jam kerja kita. Dengan membeli secara online maka kita lebih leluasa mengamati dan menentukan spesifikasi modem yang akan kita beli.

Analisa : Modem sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar untuk mengakses internet dengan mudah,dengan tinggal memasang ke usb port dan modem tersebut sudah terisi kuota maka modem tersebut sudah bisa terpakai dengan modem eksternal dan modem internal sudah terpasang di motherboardnya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar